Obat Paling Mujarab Penyembuh Segala Penyakit



Sahabat Dream pernah mendengar orang sakit berkepanjangan, tak kunjung sembuh meski sudah keluar masuk rumah sakit?

Di dunia ini, makin banyak penyakit. Mulai yang ringan sampai mematikan. Bahkan ada juga penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya.

Tapi Sahabat Dream perlu tahu bahwa Allah SWT tidak akan memberi penyakit kepada umat-Nya jika tidak ada obatnya.

Sang Pencipta tidak akan mengirim cobaan di luar batas kemampuan manusia, termasuk lewat penyakit.

Lalu bagaimana untuk bisa sembuh dari sakit berkepanjangan itu? Jawabnya adalah berdoa.

Allah SWT, Sang Maha Penyembuh, akan memberi kesembuhan pada hamba-Nya apabila berdoa dengan sungguh-sungguh.

Bisa dikatakan obat semahal apapun, doa adalah obat manjur dari segala obat. " Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdo'a kepada-Nya," seperti yang tercantum di Al Quran surat An Nami ayat 62.

Kamu bisa baca penjelasan lengkapnya di sini.

Kirimkan tips inspiratif ala kamu ke komunitas.dream@kly.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)

Ketika Sukses, Jangan Lupakan Orang Tua!

Dream - Orang tua mana yang tak ingin anak-anaknya sukses dan mampu meraih cita-cita yang didambakan sejak kecil.

Untuk mencapai mimpi, tentu tak sedikit peran orang tua di dalamnya. Dalam Islam, orang tua memiliki kedudukan tinggi. Oleh sebab itu, dikatakan kalau rida orang tua adalah rida Allah Ta'ala.

Jangan sampai kesuksesan yang kamu miliki sekarang justru bikin orang tua sedihkarena tak sedikit pun orang tua kamu hargai dan hormati dari hasil jerih payah.

Padahal, kesuksesan seorang anak tidak luput dari peran orang tua yang selalu memberikan doa sepanjang hari.

Nabi Yusuf AS yang menjadi pemimpin Mesir tak pernah sedetik pun melupakan orang tuanya atas apa yang ia peroleh saat itu.

Kisah Nabi Yusuf AS pun difirmankan Allah SWT dalam Surat Yusuf ayat 99-100 yang berbunyi, " Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, dia merangkul (dan menyiapkan tempat untuk) kedua orang tuanya seraya berkata, " Masuklah kamu ke negeri Mesir, Insyaaallah dalam keadaan aman" . " Dan dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya."

Untuk itu, apa saja yang harus kita lakukan ke orang tua agar kesuksesan yang dimiliki selalu menjadi berkah dan bermanfaat?

Rasa Sakit Sekarang Bisa Diukur

Memindai wajah tak hanya berguna untuk mendeteksi keamanan jaringan. Baru-baru ini, ilmuwan komputer menciptakan algoritma pindai wajah untuk mengukur tingkat rasa sakit seseorang.

Alat ini membantu memberikan objektivitas mengenai rasa sakit yang sedang dirasakan seseorang.

" Metrik ini mungkin berguna saat mendeteksi rasa sakit yang nyata dan rasa sakit palsu," kata Jeffrey Cohn, ilmuwan University of Pittsburgh di AS, dilaporkan New Scientist.

Menurut penciptanya, Dianbo Liu, mengukur rasa sakit merupakan tugas yang sulit. Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology itu mengatakan penilaian ekspresi sakit kerap didapatkan secara berbeda-beda.

Sebagai bentuk keobyektifan, Liu dan timnya melatih algoritma yang dibuat pada video orang yang mengernyit dan meringis kesakitan.

Hasilnya, algoritma yang dikembangkan dapat membedakan ekspresi rasa sakit seseorang dan menginformasikan diagnosa penyakitnya.

Tetapi, alogaritma ini dianggap masih banyak kekurangan. Sebab, studi yang dikembangkan University of California, San Diego, mengatakan bahwa sistem pemindai komputer dapat tertipu. Sistem komputer dapat menyingkirkan 85 persen kesalahan, sementara itu manusia yang telah ahli memiliki tingkat akurasi 55 persen.

Untuk membantu membuatnya lebih akurat, sistem Liu perlu mengubah performa perangkat keras dan aplikasi. Liu perlu mengembangkan perhitungan umur, jenis kelamin dan kulit seseorang.

Sebab, usia individu memiliki dampak paling besar pada ekspresi tingkat rasa sakit mereka. Meski dipuji karena terobosan yang dikembangkan, Liu mengatakan sistem itu tidak akan pernah bisa menggantikan dokter sungguhan.

Tak Buang Air Kecil Selama 3 Tahun, Wanita Cantik itu Kini...

Buang air kecil merupakan cara manusia untuk membuang racun dalam tubuh. Namun, bagaimana jadinya jika ada manusia dalam jangka waktu tiga tahun tidak pernah buang air kecil?

Hal itulah yang dialami oleh Vikki Black, wanita cantik asal Cumbria, Inggris. Ia mulai sulit buang air kecil sejak tahun 2014 dan mengira menderita radang sistitis atau infeksi saluran kandung kemih.

Setelah beberapa hari tak bisa buang air kecil, kesehatannya terus menurun hingga Vikki mengalami sulit tidur. Puncaknya, perut Vikki membengkak, terlihat seperti orang hamil.

" Saya terlihat seperti hamil 20 minggu," kata Vikki seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat 1 September 2017.

Saat itu, ia mulai merasa khawatir dengan kesehatannya. Dia menelepon sang ayah untuk menceritakan keluhan penyakitnya itu. " Dan dia membawa saya ke rumah sakit," ucap Vikki.
Perutnya Berisi...

Setibanya di rumah sakit, Vikki mendapat perawatan intensif . Sebuah pipa panjang (kateter) dimasukkan ke dalam kandung kemihnya untuk mengeluarkan 1200 mililiter urine yang jumlahnya lebih dari dua gelas. Padahal, jumlah urine di dalam kandung kemih normalnya hanya 500 mililiter.

" Biasanya kandung kemih menyimpan jumlah maksimal 500ml urine, jadi itu adalah jumlah gila," terang Vikki.

Setelah urine itu dikeluarkan, ia akhirnya merasa hidup kembali. Namun, rasa lega itu hanya sesaat, karena keesokan harinya perut Vikki kembali membengkak.
Setelah Dicek Lami Ternyata....

Pada tahun 2015, dokter mendiagnosa Vikki menderita Fowler's Syndrome, sebuah kondisi yang menyebabkan retensi urine di kandung kemih. Penyakit ini biasanya menyerang wanita berusia 20-40 tahun.

" Sangat jarang sekali, ketika saya mengunjungi dokter rumah sakit, orang belum pernah mendengarnya," ujar dia.

Akibat perawatan yang dia jalani dengan memasukkan kateter menyebabkannya menderita sekitar 90 infeksi. " Karena kateter, saya sudah banyak mengalami infeksi ginjal. Saya mungkin menderita sekitar 90 infeksi dan masuk rumah sakit," kata dia.

Saat ini, Vikki diberi antibiotik intravena yang diberikan dokter. Antibiotik itu diberikan untuk indikasi pada infeksi serius.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel