Hobi Makan Pecel dan Gado-Gado Bisa Picu Asam Urat?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gado-gado-doktersehat
Photo Source: Flickr/Guilhem Vellut

DokterSehat.Com– Sebenarnya, hobi makan sayur bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi sehat lainnya di dalam sayuran tersebut. Hanya saja, ada anggapan yang menyebut kebiasaan makan sayur seperti pecel dan gado-gado bisa memicu datangnya penyakit asam urat. Apakah anggapan ini memang benar?

Dampak makan pecel dan gado-gado

Pecel serta gado-gado kaya akan berbagai macam jenis sayuran seperti bayam, mentimun, kecambah, dan lain-lain. Ditambah dengan siraman saus kacang, kedua jenis sayuran ini tentu sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja. Hanya saja, ada anggapan yang menyebut sayur bayam dan kacang-kacangan memiliki kandungan purin sehingga bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh.

Beruntung, pakar kesehatan menyebut hal ini tidak tepat. Meski memiliki kandungan purin yang sedang, sayuran seperti bayam, kangkung, serta kacang-kacangan yang dipakai sebagai saus pada gado-gado dan pecel biasanya tidak akan memberikan dampak buruk bagi kadar zat asam urat di dalam tubuh.

Hal ini disebabkan oleh porsi sayuran yang dikonsumsi pada sayuran tersebut biasanya tidak begitu banyak karena dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya. Selain itu, meskipun digemari banyak orang, pecel dan gado-gado belum tentu dikonsumsi setiap hari. Selain agar tidak bosan, kebanyakan orang memvariasikan konsumsi sayuran jenis lain agar bisa menikmati pola makan sehari-hari.

Melihat fakta ini, tak perlu khawatir berlebihan saat mengonsumsi gado-gado dan pecel. Mengonsumsinya tidak akan serta merta memicu masalah asam urat. Hanya saja, bagi mereka yang memang sudah memiliki penyakit ini, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk memastikan jenis sayuran apa yang masih aman untuk dikonsumsi sehingga tidak akan menyebabkan munculnya serangan asam urat.

Beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, beberapa jenis sayuran memiliki kandungan purin yang sedang sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan dampak buruk bagi penderita asam urat.

Berikut adalah beberapa sayuran yang sebaiknya mereka hindari.

  1. Sayur bayam

Sebenarnya, pakar kesehatan masih memperdebatkan tentang apakah bayam masih aman untuk dikonsumsi penderita asam urat atau tidak. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan nutrisi yang sangat tinggi di dalam sayuran ini yang tentu sangat sayang untuk dilewatkan seperti vitamin, beta karoten, lutein, flavonoid, dan serat.

Masalahnya adalah di dalam 100 gram bayam kita bisa mendapatkan 57 gram purin. Kandungan ini memang tidak setinggi di dalam makanan laut atau jeroan, namun bagi mereka yang sudah menderita asam urat, keberadaan purin ini bisa memperburuk kondisi kesehatannya.

Melihat fakta ini, penderita asam urat memang diminta untuk meminta pendapat dokter sebelum makan bayam. Jika memang mereka masih diperbolehkan untuk mengonsumsinya, pastikan untuk mengetahui seberapa banyak porsi bayam yang bisa dikonsumsi dan seberapa sering sayuran ini boleh dimakan.

  1. Jamur

Jamur sering dianggap sebagai pengganti daging karena teksturnya yang memang berbeda dibandingkan dengan sayuran pada umumnya. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut jamur sebaiknya tidak sembarangan dikonsumsi oleh penderita asam urat. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan purin sebanyak 17 hingga 92 gram di dalam 100 gram sayuran ini.

  1. Kembang kol

Kembang kol ternyata juga termasuk dalam sayuran yang tidak bisa sembarangan dikonsumsi penderita asam urat. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan purin sebanyak 51 gram di setiap 100 gram sayuran ini. Selain itu, kembang kol juga bisa memicu perut kembung jika dikonsumsi dengan berlebihan.

Beberapa jenis sayuran lain seperti asparagus, daun singkong, dan kangkung juga sebaiknya tidak sembarangan dikonsumsi oleh penderita asam urat karena memiliki kandungan purin sedang.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel