Jangan Malas, Rajin Gosok Gigi Bisa Cegah Kanker Usus

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Doktersehat-cara-membersihkan-gigi

DokterSehat.Com– Masih banyak orang yang menyepelekan pentingnya rajin menggosok gigi setiap hari. Sebagai contoh, karena sudah mengantuk, banyak orang yang tidak menyikat gigi sebelum tidur. Padahal, kebiasaan ini bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit seperti gigi berlubang. Bahkan, ada yang menyebut kanker usus ternyata terkait dengan kebiasaan malas menyikat gigi lho.

Kaitan antara kanker usus dan kebiasaan menyikat gigi

Pakar kesehatan menyebut bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan gigi ternyata mempengaruhi lebih dari sepertiga kasus kanker usus di seluruh dunia. Karena alasan inilah, kita sebaiknya menjaga kesehatan gigi dan mulut demi menjaga keseimbangan bakteri mulut. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari, yakni setelah makan dan sebelum tidur malam.

“Salah satu faktor yang berperan besar dalam risiko kanker usus adalah mikroba. Bahkan, bakteri yang biasanya ditemukan dalam kasus kerusakan gigi bisa membuat perkembangan sel kanker menjadi lebih cepat. Bakteri ini bernama f.nucleatum,” ungkap Prof. Dr. Yiping Han yang berasal dari Columbia University.

Bakteri ini tergolong sangat agresif. Menurut penelitian yang dr. Han lakukan, bakteri ini mampu memproduksi molekul FADA Adhesion yang membuat pertumbuhan sel kanker meningkat. Bakteri ini ini bisa secara langsung mempengaruhi sel kanker di dalam usus dengan cara membuat sel-sel usus yang masih sehat dan belum terpapar kanker kekurangan protein. Hal ini akan membuat tubuh berusaha untuk memproduksi protein lebih banyak. Sayangnya, protein ini justru dijadikan bahan bakar sel-sel kanker untuk terus berkembang dan memperbanyak diri.

Dr. Han dan rekan-rekannya pun menyarankan kita untuk rutin menggosok gigi, setidaknya dua kali dalam sehari demi mencegah pertumbuhan bakteri f.nucleatum yang tentu bisa menurunkan risiko terkena kanker usus dengan signifikan.

Beberapa cara lain yang bisa dilakukan demi mencegah kanker usus

Selain dengan rutin menyikat gigi setiap hari, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan perubahan gaya hidup, khususnya dalam hal menjaga pola makan demi mencegah datangnya kanker usus.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan demi mencegahnya.

  1. Menurunkan asupan daging merah

Daging merah seperti daging sapi atau daging kambing memang bisa diolah menjadi berbagai makanan dengan rasa yang nikmat. Sayangnya, terlalu sering mengonsumsinya bisa menyebabkan datangnya berbagai masalah kesehatan. Sebagai contoh, telah ada penelitian yang membuktikan bahwa terlalu sering mengonsumsi daging merah akan meningkatkan risiko kanker usus, tepatnya kanker usus besar.

Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa mengonsumsi daging merah sebanyak 3 ons sehari bagi pria dan 2 ons sehari bagi wanita sudah mampu meningkatkan risiko kanker usus besar hingga 30 atau 40 persen.

  1. Menurunkan asupan daging olahan

Daging olahan seperti nugget, sosis, atau bahkan bakso sering kita konsumsi karena rasanya yang enak. Sayangnya, sering mengonsumsinya juga bisa meningkatkan risiko kanker usus dengan signifikan sehingga sebaiknya kita batasi.

  1. Memilih daging rendah lemak

Lemak yang ada di dalam daging memang memiliki rasa yang lezat. Sayangnya, jika kita kita mengonsumsinya, maka empedu akan memproduksi asam dalam jumlah banyak yang kemudian dilepas ke dalam saluran pencernaan. Keberadaan asam empedu dalam jumlah yang berlebihan inilah yang akhirnya meningkatkan risiko terkena kanker usus dengan signifikan.

  1. Memperbanyak asupan sayur dan buah-buahan

Menurunkan asupan daging-dagingan dan memperbanyak asupan serat seperti dari sayuran dan buah-buahan bisa membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat. Hal ini akan berperan besar dalam menurunnya risiko terkena kanker usus.

Keberadaan antioksidan di dalam sayur dan buah-buahan juga akan membantu tubuh melawan paparan buruk radikal bebas dan melindungi sel-sel di dalam saluran pencernaan dari risiko kanker.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel