7 Tips Mencegah Hipertensi di Usia Muda (Mudah Dilakukan)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

hipertensi-doktersehat

DokterSehat.Com– Penyakit hipertensi tidak mengenal umur, apalagi jika memiliki riwayat keluarga dengan masalah kesehatan yang sama atau menerapkan gaya hidup tidak sehat. Jika tidak dicegah, bisa berujung menjadi penyakit mematikan seperti stroke atau penyakit jantung. Ketahui bagaimana tips mencegah hipertensi dengan mudah.

Cara dan tips mencegah hipertensi di usia muda

Mengingat hipertensi jika terjadi di usia muda bisa saja memicu kematian dini, kita pun harus benar-benar menerapkan gaya hidup sehat demi mencegahnya. Sayangnya, masih banyak orang yang cenderung menyepelekan hal ini.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah datangnya masalah kesehatan ini.

  1. Menjaga berat badan

Jangan salah, menjaga berat badan tetap ideal memiliki pengaruh besar bagi kondisi kesehatan tubuh, termasuk risiko hipertensi. Jika kita mengalami kelebihan berat badan, maka lemak akan semakin menumpuk di dalam tubuh, termasuk di dalam pembuluh darah. Jika sampai lemak ini kemudian berubah menjadi plak yang menempel di bagian dalam pembuluh darah, maka akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Selain rajin berolahraga, kita sebaiknya menjaga asupan makanan tinggi serat dan menghindari makanan cepat saji, minuman bersoda, dan makanan tidak sehat lainnya demi memastikan berat badan tetap dalam kondisi ideal.

  1. Perhatikan menu makanan

Demi menjaga kesehatan sirkulasi darah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Sebagai contoh, ada baiknya kita memperbanyak asupan makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan. Kita juga sebaiknya memenuhi kebutuhan protein dan lemak sehat. Selain itu, cobalah untuk menurunkan asupan makanan tinggi kalori.

  1. Mengurangi asupan makanan asin

Tak hanya makanan yang diberi tambahan garam yang tinggi, kita juga harus memperhatikan makanan-makanan olahan atau kemasan yang bisa jadi tinggi MSG atau tambahan natrium. Sebagai contoh, keripik kentang kemasan yang memiliki rasa yang nikmat ternyata tinggi kadar natrium yang bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah. Selain itu, banyak makanan olahan yang ternyata juga tinggi kandungan bahan pengawet yang juga bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah.

  1. Aktif bergerak

Tak hanya rajin berolahraga, kita bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih sering bergerak seperti lebih sering berjalan kaki untuk mencapai toko alih-alih memakai sepeda motor, lebih rajin membersihkan rumah, atau lebih sering memakai tangga alih-alih memakai lift. Kita juga bisa pergi ke tempat kerja dengan memakai sepeda jika memang memungkinkan. Hal ini akan membuat tubuh lebih sehat dan risiko hipertensi pun menurun.

  1. Menghindari asap rokok

Pakar kesehatan menyebut kebiasaan merokok atau menjadi perokok pasif bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan beracun di dalam asap rokok mampu merusak pembuluh darah dan akhirnya meningkatkan risiko hipertensi.

  1. Menghindari alkohol

Minuman beralkohol terbukti mampu membuat tekanan darah naik. Selain itu, minuman ini juga cenderung tinggi kalori sehingga akan menyebabkan kenaikan berat badan, salah satu faktor penyebab kenaikan tekanan darah.

  1. Mengelola stres dengan lebih baik

Stres akibat pekerjaan atau berbagai masalah lainnya menjadi salah satu penyebab utama datangnya hipertensi pada generasi muda. Karena alasan inilah kita sebaiknya pandai-pandai mengelolanya dengan cara meditasi, yoga, mendengarkan musik, menikmati waktu bersantai, hingga jalan-jalan atau rekreasi.

Dengan melakukan berbagai hal ini, maka kita pun tidak akan mudah terkena hipertensi dan masalah kardiovaskular yang terkait dengan kondisi tersebut di usia muda.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel